Setiap kali melakukan transaksi dalam sebuah kegiatan ekonomi salah satu yang menjadi aktivitas penting adalah pembayaran. Jika dilihat dari perkembangannya, dalam teknologi yang semakin berkembang ini, nilai uang dan resikonya besar. Tentunya dalam hal ini pengertian sistem pembayaran, komponen dan jenisnya sangat dibutuhkan.
Sistem pembayaran berkembang seiring dengan zaman yang semakin maju. Jika dulu pembayaran dikenal dengan sistem barter atau pertukaran barang sesuai kebutuhan para pelaku barter. Lalu sistem ini berkembang saat mulai dikenal dengan adanya satuan tertentu yang punya nilai pembayaran yang dikenal dengan uang. Lantas seperti apa pengertian sistem pembayaran itu? Apa saja komponen dan jenisnya? Kita akan bahas selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Sistem Pembayaran
Sebenarnya yang dimaksud dengan sistem pembayaran yaitu sistem yang mempunyai beberapa lembaga, aturan dan mekanisme untuk pelaksanaan pemindahan dana dalam memenuhi kewajiban yang terdapat di dalam sebuah kegiatan. Sistem tersebut adalah pemindahan sejumlah uang dari satu pihak kepada pihak lain. Pembayaran bukan proses yang berdiri sendiri dan bisa terjadi secara spontan tanpa mempunyai kaitan dengan transaksi lainnya. Pembayaran bisa dilakukan secara sederhana tanpa membutuhkan jasa perantara atau bisa juga dilakukan dengan melewati proses yang cukup rumit. Tetapi dengan tidak adanya perantara, justru membuat pembayaran tidak berjalan efisien, cepat dan juga aman.
Jenis Sistem Pembayaran
Pada dasarnya dalam sistem pembayaran terbagi kedalam dua jenis,yakni sistem pembayaran tunai dan pembayaran non tunai. Instrumen yang dipakai oleh kedua sistem pembayaran tersebut memiliki perbedaan yang mendasar. Letak perbedaannya adalah pada instrumen yang dipakai. Dalam pembayaran tunai, instrumennya berupa uang kartal atau berbentuk fisik berupa uang logam dan uang kertas. Sementara dalam sistem pembayaran non tunai instrumen yang dipakai adalah alat pembayaran dengan kartu cek, bilyet giro, nota debit dan juga uang elektronik.
Di samping itu, peran dari sistem pembayaran adalah sebagai sarana transmisi di dalam kebijakan moneter. Sebagai alat yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi pada sebuah negara dan menjaga stabilitas keuangan dan perbankan. Dengan demikian, sistem pembayaran memang sangat penting dan dibutuhkan untuk diatur dan diawasi dengan baik. Supaya sistem pembayaran bisa berjalan lancar dan aman.
Komponen Dalam Sistem Pembayaran
Selain jenis sistem pembayaran yang harus anda ketahui, ternyata dalam sistem pembayaran ini juga terdiri dari beberapa komponen. Adapun berbagai macam komponen dalam sistem pembayaran yang harus anda ketahui diantaranya adalah:
- Regulator yang memiliki wewenang untuk mengatur aturan main ketentuan dan kebijakan yang mengikat bagi seluruh komponen dalam sistem pembayaran.
- Pihak penyelenggara merupakan lembaga yang bisa memastikan penyelesaian akhir dari semua transaksi yang terjadi pada penggunanya.
- Infrastruktur ini merupakan komponen sistem pembayaran berupa sarana fisik yang dapat mendukung operasional dari sistem pembayaran.
- Komponen yang satu ini merupakan alat pembayaran baik berupa pembayaran tunai maupun non-tunai yang telah disepakati para pengguna di dalam bertransaksi.
- Pengguna komponen sistem pembayaran ini adalah konsumen yang telah memanfaatkan sistem pembayaran yang ada.
Supaya sistem pembayaran bisa bekerja secara baik ,maka di dalamnya ada berbagai macam elemen yang memiliki peran penting sebagai penggerak sistem tersebut. Masing-masing lembaga juga memiliki tanggung jawab dan peran yang berbeda-beda. Dengan mengetahui pengertian sistem pembayaran jenis dan juga komponennya. Maka anda bisa memanfaatkan berbagai macam sistem pembayaran yang ada dengan bijak.